Extrovert vs Introvert, Mana yang Lebih Baik?

Pemahaman Diri
Dyah Ayu Annisa
5 Mei 2021
Extrovert vs Introvert, Mana yang Lebih Baik?
Satu Persen - Extrovert vs Introvert, Mana yang Lebih Baik?

Coba deh kamu amatin temen-temen sekelilingmu, pasti mereka punya sifat yang beda-beda kan. Ada yang hobinya ngomong, main, pokoknya gak bisa diem deh, terus yang satu lagi hobi di rumah, pendiem, tapi enak buat diajak curhat soalnya dia pendengar yang baik. Nah, manusia memang makhluk unik yang  diciptakan dengan berbagai kepribadian yang berbeda.

Seorang psikolog asal Swiss, Carl Gustav Jung, membagi tiga kepribadian umum pada manusia yaitu extrovert, introvert, dan ambivert. Extrovert vs introvert merupakan jenis kepribadian umum pada manusia manusia di mana extrovert lebih diibaratkan pada orang yang periang, sedangkan introvert lebih kepada orang pendiam, dan ambivert. Berada di antara extrovert dan introvert atau bisa dibilang bisa kadang jadi extrovert atau introvert.

Terus buat kamu nih yang merasa berkepribadian introvert, pernah nggak sih kamu ngerasa kaya gini “ah enak ya jadi orang extrovert, gampang bergaul, seru, pinter ngomong. Sedangkan aku mau ngomong aja mikir lama banget eh abis itu ga jadi deh malu soalnya. Kayanya jadi extrovert lebih baik deh daripada introvert”.  

Nah kali ini Satu Persen akan bahas tentang itu, extrovert vs introvert mana sih yang lebih baik. Sebelumnya aku masih kasih jawaban diawal nih, jadi nggak ada yang lebih baik antara extrovert vs introvert. Semuanya sama aja, mereka punya kelebihannya masing-masing. Kalau kalian pengen tau alasannya lebih lanjut, keep on reading this article yah.

Apa Itu Extrovert vs Introvert?

Istilah extrovert vs introvert di bidang psikologi pertama kali diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung pada 1920. Jung memperkenalkan hasil eksplorasinya tentang kepribadian, terdapat perbedaan utama kepribadian dilihat dari sumber energi dan arah ekspresi energi individu.

Extrovert biasanya dicirikan seseorang yang outgoing, energik, banyak bicara. Seorang extrovert biasanya senang untuk bersosialisasi sebanyak-banyaknya, dan akan merasa bosan ketika sendirian. Sedangkan introvert lebih menikmati ketika mereka sendiri, tapi bukan berarti mereka tidak menyukai orang lain atau anti-sosial.

Misalnya begini, orang introvert akan mendapatkan sumber energi mereka kembali ketika berada dirumah sendirian dan melakukan hal yang dia sukai maka energinya akan recharge. Ketika dalam keramaian introvert juga cenderung memilih sendiri atau berada didekat orang yang mereka kenal, berada ditengah keramaian juga bagi introvert sangat menguras energinya. Berbeda dengan extrovert, mereka justru mendapat energi mereka atau merasa recharge ketika berada dalam keramaian.

Baca juga: Apa Itu Introvert? Kenali Ciri-Ciri dan Kelebihannya

Kepribadian mana yang lebih baik?

Tidak ada kepribadian yang lebih satu sama lain karena masing-masing kepribadian memiliki kekurangan dan kelebihannya sendiri-sendiri. Bergantung pada definisi “baik” itu sendiri. Semua bisa menjadi “baik” ketika tau cara memaksimalkan potensinya.

Extrovert vs introvert adalah dua spektrum kepribadian yang sangat berlawanan, jadi tidak bisa dibandingkan “baik” di satu atau dua hal saja. Untuk mengetahui kelebihan masing masing kepribadian, simak penjelasan dibawah ini.

Kelebihan Extrovert:

  • Tim player/leader

Karena mereka biasanya enjoy ketika berada dalam kelompok, selain itu extrovert juga seorang yang outspoken dan suka bekerja sama. Sehingga seorang extrovert bisa memanfaatkan kelebihannya ini untuk memimpin dalam tim. Berdasarkan riset juga kebanyakan pemimpin dikategorikan extrovert.

  • Mudah berteman

Extrovert memang dikenal sebagai orang yang ramah, mereka sangat senang bertemu orang baru, bersosialisasi, dan komunikatif sangat ngobrol, jadi engga bakal kehabisan topik lah kalau ngobrol sama extrovert.

  • Antusias dalam mencoba hal baru

Dalam mencoba hal baru, extrovert lebih sering untuk langsung bertindak dibandingkan banyak memikirkannya. Mereka melakukannya tanpa khawatir tentang masalah yang akan terjadi nantinya, atau dikenal dengan impulsif. Tapi ini adalah hal baik karena jadi berani mengambil kesempatan dan resiko itu untuk membuatmu semakin berkembang.

  • Kemampuan komunikasi yang baik

Komunikasi adalah kemampuan utama para extrovert. Mereka sangat inisiatif dan pandai dalam menyampaikan informasi yang mudah diterima orang. Kemampuan ini membuat mereka menjalin hubungan yang tulus dengan lawan komunikasi mereka.

  • Jujur tentang perasaan mereka

Extrovert adalah seseorang yang jujur, terutama jika terkait tentang apa yang mereka rasakan, dan tidak menutup-nutupinya. Hal ini tentunya baik karena dapat memberi tahu tentang kondisi mereka dan apakah mereka membutuhkan bantuan. Kelebihan ini juga membantu dalam hubungan, karena komunikasi adalah bagian penting dari hubungan yang baik. Pasangan perlu tahu bagaimana perasaan kamu agar hubungan yang bermakna terbentuk.

Baca juga: Mitos Orang Extrovert: Extrovert Itu Aoa Sih?

Kelebihan Introvert:

  • Good listener

Introvert memang seorang pendengar yang baik, sudah secara naluriah mereka pendengar yang aktif. Keterampilan ini memungkinkan mereka untuk mendengar, memahami dan memberikan wawasan yang dipertimbangkan dengan cermat ketika mereka merespons. Ketika mendengarkan cerita mereka tidak akan merubah cerita menjadi tentang dia, tapi tetap tentang kamu. Berbeda dengan extrovert yang cenderung memotong cerita dan berbalik bercerita.

  • Berpikir sebelum berbicara

Introvert memang lebih senang mendengarkan dibandingkan ngomong langsung, jadi biasanya mereka cenderung memikirkan matang-matang, kata-per-kata yang ingin mereka katakan. Dan memikirkannya apakah itu akan menyinggung atau mengganggu lawan bicaranya atau tidak. Hal ini bagus untuk meminimalisir konflik dengan lawan bicara.

  • Pengamat yang baik

Para introvert juga dikenal memiliki kemampuan “super power” dalam hal pengamatan atau observasi. Mereka bisa memperhatikan hal-hal kecil yang orang lain tidak perhatikan. Misalnya saat rapat, meskipun terlihat diam dan tidak banyak bicara sebenarnya mereka menyerap informasi lebih banyak dan berpikir secara kritis.

  • Mereka teman yang baik

Dikarenakan para introvert tidak sebaik extrovert saat mencari teman, introvert akan lebih menghargai pertemanan mereka dan menjalin pertemanan yang berkualitas, setia, perhatian, dan berkomitmen. Introvert cenderung mencari teman secara bijak dan pertemanan dekat yang terpercaya untuk menginvestasikan waktu dan energi mereka, dibandingkan dengan jaringan kenalan yang besar.

  • Pemimpin yang penuh kasih sayang

Tidak seperti extrovert yang menjadi pemimpin yang menonjol, senang akan pujian dan perhatian untuk kesuksesan grup. Pemimpin introvert lebih berfokus menyoroti kekuatan tim mereka. Bahkan mereka cenderung belajar lebih banyak tentang bawahan mereka. Mereka memfokuskan anggota tim untuk mempelajari keterampilan, hasrat, dan kekuatan mereka. Setelah mengumpulkan semua informasi, mereka dapat menggunakan apa yang telah mereka pelajari untuk membantu setiap anggota tim menjadi lebih efisien dan lebih bahagia di tempat kerja.

Baca juga: Introvert dan Segala Fakta yang Membuatnya Menjadi Keren

Sebenarnya masih banyak lagi kelebihan yang engga bisa aku sebutin satu-per-satu. Buat terakhir kali aku mau sampein lagi extrovert vs introvert itu engga ada yang lebih baik. Semua kepribadian bisa sukses jika mereka tau bagaimana cara memaksimalkan potensi yang ada di dirinya.

Nah kalau kamu mau cari bakat apa yang terpendam di dirimu atau pengen menggali lebih banyak kelebihan dan kekurangan dirimu, kamu bisa ikut mentoring di Satu Persen. Di mentoring ini kamu bakal dapet tes psikologi, tes minat karir, dan tes kesehatan mental umum. Selain itu, kamu juga bisa nih mencoba tes kepribadian gratis dari Satu Persen. Klik di sini ya!

Satu-Persen-Artikel--Cover-Image--8-

Jangan lupa buat follow instagram @satupersenoffcial buat dapat informasi tentang diskon-diskon layanan Satu Persen dan tips menarik lainnya. Dan cek juga YouTube Channel Satu Persen buat nambah informasimu tentang masalah kesehatan mental, pengembangan diri, relationship, dan lainnya.

Referensi

Breit, Carly. (2018). The Surprising Benefits of Being an Introvert. Time. Retrieved from https://time.com/5373403/surprising-benefits-introvert/

Edward, Vanessa Van. (n.d). What is Extroversion and the Advantages of Being an Extrovert. Science of People. Retrieved from https://www.scienceofpeople.com/extrovert/

Psychology Today. (n.d). Introversion. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/us/basics/introversion

Psychology Today. (n.d). Extroversion. Retrieved from https://www.psychologytoday.com/intl/basics/extroversion

Raypole, Crystal. (2019). Extroverts, Introverts, and Everything in Between. Healthline. Retrieved from https://www.healthline.com/health/extrovert-vs-introvert#extrovert-signs






Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.