Filosofi Kehidupan ala Albert Camus: Hidup Itu Absurd!

Filosofi
Audra Levana Adelia
30 Des 2021
Filosofi Kehidupan ala Albert Camus
Satu Persen - Filosofi Kehidupan ala Albert Camus

Pada titik-titik tertentu dalam hidup, gak jarang orang-orang bakal merenung atau setidaknya bertanya-tanya untuk apa sih sebenarnya kita hidup selama ini. Dan hal itu buat kita jadi semakin bingung tentang filosofi kehidupan dan tujuan hidup kita sendiri.

Hayo, Perseners ngaku. Kamu pernah gak merasakan hal seperti itu?

Filosofi kehidupan sendiri merupakan setiap sikap atau pandangan seseorang yang berkaitan dengan kebermaknaan akan kehidupan atau tentang bagaimana menjalani hidup seharusnya. Di mana filosofi kehidupan berfungsi sebagai landasan seseorang setiap melakukan sesuatu dalam hidupnya.

Selain terkait dengan makna dalam hidup, filosofi kehidupan sangat berkaitan pula dengan tujuan hidup. Makanya saat seseorang bingung dengan apa sih filosofi kehidupan dalam menjalaninya, pasti juga akan bingung pula dengan tujuan hidup yang ia miliki.

Biasanya saat kita sedang capek banget dengan keadaan, pasti sering timbul pertanyaan-pertanyaan yang buat kita jadi mikir, “Sebenarnya tujuan hidup aku itu apa, sih?"

Filosofi Hidup - Tujuan Hidup
cr: imgflip

Awalnya, hal-hal seperti ini pasti kamu rasa merupakan hal yang sepele, kan? Padahal sebenarnya punya makna yang sangat mendalam dan gak sesederhana yang selama ini kamu pikirkan, loh.

Baca juga: Memahami Tujuan Hidup: Cara Merencanakan dan Bagaimana Mencapainya

Pada dasarnya, tujuan hidup setiap orang berbeda sehingga gak ada jawaban pasti tentang benar atau salah dalam menentukan tujuan hidup. Dan karena ketidakpastian, semua orang jadi berlomba-lomba untuk mencari tahu tujuan hidup mereka, mencari tahu apa makna hidup yang sebenarnya.

Tapi, hal ini berbeda dengan filsuf asal Algeria bernama Albert Camus. Ia justru berpikiran bahwa hidup itu absurd. Karena baginya, kehidupan itu pada dasarnya gak memiliki makna dan tujuan tertentu, makanya hidup itu absurd alias gak jelas.

Pasti kamu jadi bertanya-tanya, kalau misalnya memang benar kehidupan itu gak bermakna dan gak memiliki tujuan tertentu, lalu apa yang seharusnya kita lakukan?

Di sini aku, Audra, Part-Time Blog Writer Satu Persen bakal memandu Perseners semua untuk mengetahui lebih dalam filosofi kehidupan ala Albert Camus yang mungkin banget cocok dan bisa kamu terapkan dalam menjalani #HidupSeutuhnya.

Let’s check it out!

Siapa sih Albert Camus?

Albert Camus - Filosofi Kehidupan
cr: britannica

Albert Camus adalah seorang jurnalis, penulis dan filsuf yang lahir di Algeria pada tahun 1913. Walaupun lahir dari keluarga yang kurang mampu, hal itu gak menghalangi Camus untuk terus maju hingga akhirnya berhasil menjadi seorang penulis dan filsuf terkenal.

Pada tahun 1957, Camus mendapatkan penghargaan The Nobel Prize dalam bidang Literatur karena tulisan-tulisan yang dibuatnya bukan hanya sekedar karya fiksi biasa, namun juga menuangkan pemikiran dan pesan yang sangat luar biasa.

Dengan prestasinya dalam bidang literatur, Camus mungkin lebih cocok dipanggil sebagai seorang sastrawan daripada seorang filsuf. Namun apabila kita lihat lebih lanjut, sebenarnya Camus adalah seorang filsuf yang bisa menuangkan pemikirannya melalui karya sastra dengan bahasa yang indah.

Filosofi Kehidupan ala Albert Camus: Hidup Itu Absurd!

Filosofi Kehidupan - Tujuan Hidup
cr: Joform Stories

Berbeda dengan filsuf-filsuf lainnya yang memiliki pandangan tersendiri terkait makna dan tujuan dalam hidup, Albert Camus memandang kehidupan sebagai sesuatu yang gak memiliki makna dan tujuan.

Melalui tulisan berjudul ‘L’Étranger’ yang dirilis pada tahun 1942, Camus menuangkan pemikiran filosofi kehidupan bahwa hidup itu gak memiliki makna dan tujuan melalui suatu cerita fiksi.

Karakter utamanya, Meursault, digambarkan sebagai seseorang yang suka melawan kebiasaan manusia karena merasa hidup tidak ada maknanya lagi.

Contohnya, ketika kebanyakan orang akan sedih dan menangis atas kepergian dari seseorang yang mereka sayangi. Meursault merasa biasa saja seolah-olah tidak terjadi apa-apa, bahkan saat kepergian ibunya sendiri.

Bagi Meursault, ada ataupun gak ada ibunya, hidup akan terus berjalan. Apapun yang terjadi, dia akan terus menjalani aktivitas seperti biasanya dan hal inilah yang dimaksud dengan ‘kehidupan gak ada makna dan tujuan tertentu’.

Di sinilah filosofi kehidupan ala Albert Camus tentang hidup itu absurd muncul. Menurut Camus, ketidakbermaknaan yang tersembunyi dalam hidup menyatakan bahwa keberadaan manusia itu absurd.

Pasti kamu jadi bertanya-tanya. Terus kalau hidup itu absurd, kita harus bagaimana, dong? Kalau gak ada makna dan tujuan dalam menjalani hidup, apa yang seharusnya kita lakukan?

Albert Camus menyebutkan bahwa menerima dan menjalani hidup dengan apa adanya adalah tindakan yang paling tepat saat kita tahu hidup itu absurd. Karena menurutnya, living yourself to the fullest adalah kunci kita bisa mencapai kebahagiaan dalam hidup ini.

Tips Menjalani Hidup Apa Adanya

1. Menerima keadaan apa adanya

Langkah pertama dalam menjalani hidup yang apa adanya adalah menerima. Terlihat sederhana banget, kan? Tapi dalam menjalankan dan menerapkannya dalam hidup, itu gak semudah yang kita pikirkan, loh.

Menerima dalam hal ini bukan hanya menerima diri keadaan kamu sendiri. Namun, juga menerima keadaaan orang lain dan lingkungan yang ada sekitarmu.

Tapi bukan berarti kamu harus pasrah begitu saja sama keadaan, namun harus memahami bahwa keadaan pada nyatanya gak selalu bisa kita kontrol. Karenanya, hal yang paling mudah kita lakukan adalah menerima.

Dengan belajar menerima keadaan, kita bisa menikmati hidup dengan jauh lebih nyaman..

Baca juga: Belajar Cara Menerima Diri Sendiri dari Filosofi Wabi Sabi

2. Gak mengikuti orang lain

Dalam menjalani hidup apa adanya, kamu gak perlu mengikuti orang lain, baik itu cara berpikir, berpakaian, gaya hidup atau hal-hal lainnya. Kamu harus melakukan hal-hal yang kamu sukai, dibandingkan melakukan hal-hal yang sama dengan orang lain.

Saat kamu melakukan hal-hal yang kamu sukai, pasti kamu akan lebih enjoy dalam menjalani hidup. Karena gak ada paksaan yang menekanmu untuk melakukan hal-hal tertentu.

Selain itu, kamu akan belajar bahwa menjalani kehidupan yang bahagia memang seharusnya dijalankan sesuai dengan keinginan kita.

Filosofi Kehidupan - Tujuan Hidup
cr: meme generator

Dalam menerapkan tips-tips filosofi kehidupan di atas tanpa dibimbing oleh orang lain mungkin rasanya terlihat mudah, tapi sebenarnya cukup sulit, loh! Sehingga kamu mungkin perlu seorang mentor untuk membimbing kamu menjalani hidup apa adanya.

Kamu bisa banget langsung klik banner di bawah ini untuk ikut layanan mentoring dari Satu Persen, nih! Selain akan dibantu untuk menjalani hidup apa adanya, kamu juga bakal dapat tes psikologi dan asesmen hingga worksheet, loh! Bermanfaat banget, kan?

Mentoring-5

Kalau kamu butuh referensi tambahan, kamu bisa banget nonton video Youtube Satu Persen di bawah ini untuk belajar menjalani hidup apa adanya.

YouTube Satu Persen - Filosofi Hidup Biasa Aja

Akhir kata, sekian dari aku. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membantu kamu sehingga bisa menjalani #HidupSeutuhnya.

Sampai jumpa di tulisanku selanjutnya!

Referensi:

Arinze, T. A., & Onwuatuegwu, I. N. (2020). The Notion of Absurdity and Meaning of Life in Albert Camus Existentialism. Retrieved on December 22, 2021 from The Notion of Absurdity and Meaning of Life in Albert Camus Existentialism (scirp.org)

Nobel Prize (1969). Albert Camus Biographical. Retrieved on December 22, 2021 from Albert Camus - Biographical (nobelprize.org)

Pereira, A. (2019). The Philosophy of Absurdism. Retrieved on December 23, 2021 from The Philosophy of Absurdism - Owlcation

Putra, A.W. (2017). Albert Camus dan Ketidakbermaknaan Hidup. Retrieved on December 23, 2021 from Albert Camus dan Ketidakbermaknaan Hidup (lsfcogito.org)

Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.