Public Speaking: Kenapa Itu Penting dan Bagaimana Cara Melatihnya?

Pemahaman Diri
Nouvend Setiawan
11 Sep 2020

Kamu pasti pernah, entah itu saat di kelas atau di kampus —apalagi di kondisi pandemi seperti ini— diminta untuk mempresentasikan tugas atau hal lainnya di depan banyak orang. Well, it might be just some 20-30 students, tapi untuk beberapa orang, itu jumlah yang cukup banyak. Kamu pasti merasa gugup, gelisah, atau mungkin takut untuk berbicara di depan umum (namun beberapa mungkin malah menyukai hal tersebut). Mau tidak mau, untuk bisa lebih berkembang dalam hidup, kita harus menguasai banyak hal dan public speaking adalah salah satu keahlian yang dapat membantu kita berkembang.

Nah, untuk kamu yang merasa kesulitan dalam hal public speaking, kali ini aku mau berbagi beberapa hal yang menarik!


Kenapa Harus Memiliki Keahlian Public Speaking?

Tidak perlu diragukan lagi, public speaking merupakan keahlian yang sangat patut kamu punya. Pernah gak kamu ikut seminar terus merasa pembicaranya keren banget, atau kamu nonton video motivasional dan merasa pesan yang disampaikan itu cocok banget, atau mungkin kamu berhasil kabur dari percakapan dengan salesman yang sungguh lihai bersilat lidah. Kamu lalu berpikir, kok bisa ya mereka keren gitu ngomongnya?

Itu karena mereka memiliki keahlian public speaking yang bagus. Manfaat yang bisa kamu dapatkan ketika mempunyai keahlian public speaking yang bagus itu sangat banyak! Jujur saja, aku bisa menuliskan begitu  banyak alasan karena ya… it's endless! Mulai dari meyakinkan orang lain, memikat hati orang lain, membuatmu terlihat keren, membuat rekan kerjamu percaya sama kamu, dan masih banyak lagi.

Hal yang mungkin paling kelihatan adalah bahwa dengan melatih public speaking, kamu akan menjadi lebih percaya diri. Ketika kamu melatih public speaking-mu, kamu akan secara otomatis melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang lain sekaligus meningkatkan keahlianmu untuk mengira-ngira reaksi orang terhadap apa yang kamu katakan. Hal ini secara tidak langsung juga akan membuatmu lebih percaya diri. Ketika kamu sudah lebih percaya diri, hal-hal yang kamu bawakan dalam presentasi, diskusi, atau obrolan kamu akan terdengar lebih meyakinkan; hal ini akan membuka pintu-pintu kesempatan yang bisa saja membawamu pada promosi, kebaikan orang lain, keuntungan, dan hal-hal positif lainnya. Kamu akan menjadi lebih dikenal, kamu akan bisa mengkomunikasikan pengetahuanmu begitu banyaknya (yang selama ini mungkin masih banyak yang terpendam karena kamu malu-malu). In short, you’ll be a better person. Trust me.

Oke, oke, kurasa kamu pun sudah paham bahwa memiliki keahlian public speaking yang bagus akan membawamu ke arah yang lebih baik. Lantas bagaimana caranya kita melatih public speaking?

Photo by Priscilla Du Preez On Unsplash

Public speaking Itu Bisa Dilatih!

Nah, bagaimana sih, caranya? Sebenarnya caranya cukup bervariasi, tapi ada beberapa hal yang bisa kamu catat nih, contohnya tips-tips public speaking yang bisa kamu lihat di sini.

Rencanakan apa yang akan kamu bicarakan

Ketika kamu melakukan ini, ingat bahwa waktu terbaik untuk menangkap perhatian orang yang mendengarkanmu adalah di awal pidato atau kegiatan apapun yang sedang kamu lakukan. Gunakan pembuka yang keren dan menarik perhatian, mungkin itu fakta, data, atau mungkin sebuah cerita singkat. Namun tentu saja, meskipun kamu sudah merencanakan banyak hal, tetap ada kemungkinan akan ada seseorang yang menanyakan sesuatu dan membuatmu berada di bawah tekanan. Jangan panik, kamu harus tetap rileks, dengarkan pertanyaannya baik-baik, lalu cobalah menjawab sembari mengulur waktu; mungkin dengan mengulang pertanyaan, menanyakan arti dari istilah yang terdengar asing, mengklarifikasi sesuatu, atau persempitlah fokus pertanyaan tersebut dengan apa yang ada di dalam kepalamu kalau mungkin. Semua ini kamu lakukan sambil memberi waktu bagi dirimu untuk berpikir jawaban apa yang pas untuk kamu keluarkan. Dan ingat! Stay cool. Diam untuk beberapa saat bukanlah hal yang buruk, kalau memang dibutuhkan, take your time.

Latihan

Tentu saja melatih public speaking sebelum waktunya memberikan keuntungan tersendiri. Kamu bisa mengira-ngira berapa lama waktu yang kamu habiskan, apakah kamu berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat (jangan sampai kecepatan bicaramu membuat pesan yang kamu sampaikan menjadi tidak jelas!), dan juga poin-poin yang membuatmu kesulitan. Hindari juga penggunaan kata-kata seperti Ee, anu, itu lho… apa sih…, hm… yang bisa membuatmu terdengar tidak yakin. Jangan sampai gugup, ya! Cara paling mudah mengatasi gugup bisa kamu lihat di sini, aku sendiri merasa tips ini sangat membantu!

Bahasa tubuh

Bahasa tubuh cukup penting ketika kamu berbicara di depan umum. Hindari gestur tubuh yang tidak natural seperti menitikberatkan tubuhmu pada satu kaki (huh, aku suka melakukan ini sebenarnya). Berdirilah dengan tegap, dan tataplah mata dari beberapa penontonmu secara bergantian ketika kamu berbicara. Ini akan memberikan kesan bahwa kamu sedang mengajak mereka untuk ikut dalam pembicaraanmu.

Kalau kamu merasa sudah menerapkan hal-hal tersebut, maka yang tersisa adalah latihan dan latihan!

“Tapi aku masih suka merasa gugup, aku pasti terlihat aneh di depan umum!”

Hm, mungkin ada beberapa di antara kalian yang berpikir seperti ini, ‘kan? Tenang, aku punya dua tips untuk mengatasi pikiran yang terus mengatakan bahwa “aku pasti terlihat aneh dan gugup dan bodoh di depan umum!”

Yang pertama, mungkin kamu orangnya sering overthinking. Gimana sih, cara untuk mengurangi overthinking? Lihat di sini yuk!

Myth: How I Feel is How I Look

Ya, kamu tidak salah baca. It’s a myth! Ketika kamu akan melakukan presentasi di hadapan orang banyak, kamu pasti gugup dan mulai berpikir kamu pasti terlihat gugup, terlihat aneh, pasti bakal banyak terbata-bata, dan banyak hal negatif lainnya. Hal-hal yang kamu percayai ini didasari oleh apa yang kamu rasakan. Kamu merasa gugup dan takut —yang cukup wajar dirasakan ketika seseorang akan membawakan sebuah presentasi besar di hadapan banyak orang— sehingga kamu mulai menciptakan sebuah gambaran di otakmu bahwa kamu pasti akan terlihat seperti itu nantinya, padahal tidak selalu.

Untuk membuktikannya, Ellen Hendriksen seorang psikolog, meminta seseorang bernama Mei untuk merekam video saat Mei melakukan presentasi di hadapan orang yang sangat banyak. Mei, sama seperti kamu (mungkin), merasa tidak mampu, merasa bahwa dia akan terlihat bodoh dan terbata-bata di depan umum sehingga orang lain akan menganggap dia aneh. Setelah diyakinkan oleh Ellen, Mei mencoba latihan sambil merekam video dirinya membawakan presentasi. Setelah selesai, Mei menonton ulang rekaman tersebut sambil mengingat bagaimana dia pikir dia akan terlihat dalam video tersebut. Mei berpikir bahwa dia akan melakukan banyak kesalahan, banyak terbata-bata, dan terlihat aneh. Sambil menonton video tersebut, Mei mencoba menjadi netral, membandingkan apa yang dia rasakan dan apa yang sebenarnya terjadi. Hasilnya, how we feel isn’t how we look.

Sama halnya denganmu. Ketika kamu merasa kamu akan gagal, kamu akan terlihat buruk dan aneh dan bermacam-macam hal negatif lainnya, cobalah untuk merekam video saat kamu latihan presentasi lalu tonton ulang. Iya, aku tahu, aku juga tidak terlalu suka mendengar suaraku sendiri, apalagi menonton video yang isinya wajahku, tapi itu akan sangat membantu. Ingat bagaimana kamu mengira penampilanmu ketika kamu presentasi, bagian mana yang kamu rasa sangat salah, bagian mana yang kamu anggap kamu melakukan kesalahan yang besar, bagian mana yang kurang, dll. Lalu bandingkan dengan penampilanmu yang sebenarnya di video yang sudah kamu rekam. Perbedaannya akan terlihat jelas.

Seringkali kita berpikir kita akan terlihat buruk karena kita merasa kita akan terlihat buruk, nyatanya tidak selalu demikian. Coba deh ikut Tes Superpower Check gratis dari Satu Persen supaya kamu mengenal kelebihan dan kekuatan diri kamu.

Tapi, kalau kamu merasa perlu bantuan nih melatih public speaking kamu, maka kamu bisa mencoba layanan mentoring online Satu Persen. Kamu bisa bercerita pada mentor hambatan yang kamu alami saat melatih public speaking kamu. Mentor pun akan berusaha memberikan insight dan membantu kamu menemukan solusi terbaik supaya kamu bisa melatih public speaking dengan baik.

Oke, dengan begitu, kurasa sudah selesai pembahasan kita mengenai public speaking. Buat kamu yang memiliki jadwal presentasi atau meeting yang melibatkan orang banyak, semangat ya! Semoga tulisan ini bisa berguna untuk kamu!

References

Cuncic, A. (2020, May 26). How to Improve Your Public Speaking Skills. Retrieved from verywellmind: https://www.verywellmind.com/public-speaking-skills-3024308

Genard, G. (2019, March 17). The 5 Best Reasons Why Public Speaking Is Important. Retrieved from The Genard Method: https://www.genardmethod.com/blog/the-5-best-reasons-why-public-speaking-is-important

Hendriksen, E. (2018, May 23). A clinical psychologist shares the simple strategy she gives her clients to help them get better at public speaking. Retrieved from Business Insider: https://www.businessinsider.com/public-speaking-tips-from-a-clinical-psychologist-2018-5?r=US&IR=T

Ryan. (2013, July 6). Why Is Public Speaking Important? 11 Solid Reasons Why Public Speaking Is Important In Your Life. Retrieved from Public Speaking Power: https://publicspeakingpower.com/why-is-public-speaking-important/

The Mind Tools Content Team. (2016). Better Public Speaking. Retrieved from MindTools: https://www.mindtools.com/CommSkll/PublicSpeaking.htm

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fimgflip.com%2Ftag%2Fpublic%2Bspeaking&psig=AOvVaw2PbxTOHcIt0owjok2P6Nk8&ust=1599719374961000&source=images&cd=vfe&ved=0CA0QjhxqFwoTCJjmiam52-sCFQAAAAAdAAAAABAS

Sumber Gambar

https://unsplash.com/photos/Q7wGvnbuwj0


Bagikan artikel

Disclaimer

Jika Anda sedang mengalami krisis psikologis yang mengancam hidup Anda, layanan ini tidak direkomendasikan.

Silakan menghubungi 119.